Kata-kata Mutiara Bung Karno. Inilah beberapa kata-kata mutiara Ir. Soekarno yang diambil dari buku Bung Karno Sang Singa Podium, Rhien Soemohadiwidjojo (2013:415-422): Semoga setelah membaca kata-kata Bung Karno tentang pemuda dan semangat yang menginspirasi di atas, kita jadi semakin termotivasi untuk berjuang menjadi yang terbaik. (Ester
Harun, (2018:37), berikut adalah kelima kriteria penilaian untuk lomba puisi di sekolah: Artikulasi peserta saat membacakan puisi ini dinilai dari jelas atau tidaknya pelafalan, seperti pengucapan huruf vokal A, I, U, E, dan O.
“Kata Bung Karno, ‘Ada sesuatu yang ditakuti dari Ali Sadikin. Ali Sadikin itu orang yang keras. Saya kira dalam hal mengurus kota Jakarta Raya ini, baik juga een beetje koppigheid (sedikit keras kepala),” kata Ali menirukan Soekarno dalam buku “Bang Ali: Demi Jakarta 1966-1977” karya Ramadhan KH.
Ditempa, mengalami, termasuk kekalahan," kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (2/11).
Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca. Di masa pembangunan ini Tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti Tak genta. Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat yang tak bisa mati
Baca Juga: Pena Bung Karno dan Kata-kata Abadi yang Dituliskannya. Dia pernah menjadi wartawan freelance pada harian Suara Umum di Surabaya pada 1937. Di tahun 1938, Bung Tomo menjadi wartawan dan penulis pojok harian berbahasa Jawa, Ekspress, di Surabaya. Di tahun yang sama, dia menjadi redaktur mingguan Pembela Rakyat di Surabaya.
1rwazuV. 355 97 356 495 32 177 9 432 498
puisi kata bung karno