ShintiiaStPengimajian atau daya bayang adalah kemampuan menciptakan citra atau bayangan dalam benak pembaca. Dengan daya bayang, puisi tidak hanya digunakan sebagai sarana memberitahukan apa yang dialami atau dirasakan penulis saja, melainkan juga sebagai alat merasakan apa yang dirasakan, melihat apa yang dilihat, dan mendengar segala sesuatu
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, puisi atau disebut juga dengan sajak adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus. Puisi memiliki dua unsur penting yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut adalah ulasan singkatnya. 1. Unsur intrinsik Unsur intrinsik puisi adalah unsur-unsur yang terkandung dalam puisi dan mempengaruhi puisi sebagai karya sastra. Yang termasuk unsur intrinsik puisi adalah diksi, imaji, majas, bunyi, rima, ritme, dan tema. Diksi atau pilihan kata. Dalam membangun puisi, penyair hendaknya memilih kata-kata dengan cermat dengan cara mempertimbangkan makna, komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata di tengah konteks kata lainnya, dan kedudukan kata dalam puisi keseluruhan. Daya bayang atau imaji. Yang dimaksud dengan daya bayang atau imaji ketika membangun puisi adalah penggunaan kata-kata yang konkret dan khas yang dapat menimbulkan imaji visual, auditif, maupun taktil. Gaya bahasa atau majas. Gaya bahasa atau majas atau bahasa figuratif dalam puisi adalah bahasa yang digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa atau menggunakan kata-kata yang bermakna kiasan atau lambing. Bunyi. Bunyi dalam puisi mengacu pada digunakannya kata-kata tertentu sehingga menimbulkan efek nuansa tertentu. Rima. Rima adalah persamaan bunyi atau perulangan bunyi dalam puisi yang bertujuan untuk menimbulkan efek keindahan. Ritme. Ritme dalam puisi mengacu pada dinamika suara dalam puisi agar tidak dirasa monoton bagi penikmat puisi. Tema. Tema dalam puisi mengacu pada ide atau gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui puisinya. Baca Juga 200+ Contoh Pantun Agama/ Pahlawan/ Lucu/ Nasehat/ Jenaka/ Gombal./ Cinta/ Teka Teki/ Ibu Puisi Perjalanan Hidup Harus Semangat dan Sabar Judul Puisi Komitmen Perjalanan HidupJangan silau oleh dunia pesta penuh gebyar Jangan tumbang oleh empasan badai topan Jangan karam ketika laju bahtera menghantam karang Jangan sedih, Sayang, jangan meratap merintih hati gundah Ketika aneka ujian hidup datang melanda Jangan menangis, jangan linangkan air mata Tabahlah, tawakallah, Bersabarlah menghadapi duni Penuh permusuhan dan dendam membara Jangan surut langkah ditengah kerikil tajam bercuatan Batu sandung menghadang jalan Jangan kehilangan setia ketika pisau penghianatan Menikam-nikam Jangan menyerah kalah, jangan pelita padam Terus nyalakan dian, berikan terang benderang Pada sekeliling bersaput kelam Hidup ini perjuangan dan perjalanan panjang Memberi arti menyematkan bintang-bintang Menyuntingkan kembang-kembang cinta kasih sayang Pada kemanusiaan Dari itu kuatkan jiwa, jadikan tegar perkasa seraya yakinlah Allah membersamai para hamba-Nya Yang tulus setia menunaikan janji bakti Memegang teguh amanat suci Karena hati nurani mencahayai Menembus kelam berlapis kelam hingga kita mampu memandang Kesejatian di tengah belantara kepalsuan Puisi Kehidupan Selalu Ingatlah Allah Judul Puisi Selalu Ingat AllahLangkah kaki tiada henti Melewati kerikil dan pasir Bersabarlah dan berdoa Di setiap masalah yang melanda Hidup adalah seni Pelangi masalah silir berganti Ingatlah allah selalu dihati Menjalani hidup penuh arti Allah tidak akan mengembankan masalah diluar kemapuan Percayalah, setiap langkahmu adalah menuju penyelesaian RODA KEHIDUPANOleh KhoirRoda kehidupanhayan insani yang terselubungsutra norma kehidupandan di renda seribu karakteryang sulit teruraikanwacana para pujanggaWalau dengan lautan tintadan hamparan guruh kertasnamun semua akan tetap misteridalam kehidupan iniKarakter roda kehidupan kian terbelahdalam aneka wacanamulya, agung, dan luhurserta egois, jahat, dan kejamYang selalu bertolak belakangantara dua warnahitam dan putihyang kan selalu bersimpanganhingga batas akhir kehidupan TENTANG HIDUPOleh Kurnia HidayatiLembaran Pahitnya hidupYang kini tlah tertutup sang fajar yang mulai redupSeakan tiada lagi insan yang sanggupMenapaki krisisnya mata hidupBukan lagi….Laksana hidupnya pagiYang masih ada embun-embun damai menyiangiPahitnya hidupSepahit daun jati..Dan bukan lagi..Laksana hidup ditengah hariYang masih terlalu hangat untuk diilhamiSebuah wahyu yang turun dari sang illahiTapi…Bagi yang hidup di sore hariHanya dapat membagiKenangan tentang kisah yang menjepit diri ..Yang akan pergi bersama canda tawa sepiMeninggalkan jejak di kemudian hariMari..Hidup tanpa keredupan menyingsing hariMenjelajah bujur & lintang hariMeninggalkan krisisnya mata hidupYang selama ini kian mencekik diri.. HIDUPOleh Lukas Jayengrana Wahyu Sulung WibowoMentari mulai menuju akhirseakan pergi setiap kenanganaku yang pagi buta baru terlahirnamun, apa daya Kuasa sudah di tanggan TuhanLelah menelusur dalam kalbuwalau aku elah menyusur harikin aku duduk termangumenatapi ragaku yang mulai matiGelegar germuruh halilintar mulai menyayatsaat cahayaku mulai redupseakan ragaku tlah terbaring terkaparhingga mataku sudah tertutup POTRET KEHIDUPANOleh Tino HaryelaDirimu berada dalam lensa kehidupan ku..penglihatan ku hanya terfokus padamu…hingga di keramaian terlihat blur….dan hanya dirimu yang ingin ku shoot…Aku mencoba untuk zoom diri mu..hingga ku dapat kan potret dirimu..namun apa ang ter terjadi saat ku shoot diri mu..blitz hati ini bercahaya dengan silau…Ku simpan foto mu dalam hidup ku..dan ku bingkai dengan indah fose dirimu…ku rangkai dirimu dalam album kenangan ku…karena album ku adalah cerita hidupku…AKU BISA MEMAHAMI TAK BISA MENGERTIPuisi Dicky Risman HerlanaAku….Aku berdiri bersandar di tembok ini…Memahami setiap isi bait yang ku temui…Ternyata tak bisa ku mengerti..Hanya bisa melihat dan membaca nya..Aku….Aku memang jalang dan tak berharga diri..Yang selalu mengusik diri dengan api..Menimba api dengan sayatan mimpi..Aku tercoreng ke lembah ini…Dan aku…Aku terlihat menjadi inti diri…Menjadi rapi di hari yang sunyi..Dan aku menjadi sunyi di setiap hari..Karena api ku padam di tiup sunyi… EPIFAT KEHIDUPAN 2006Puisi Irayatul MTerjerat dalam kebingunganwaktu yang merenggut manisnya kehidupanmengikis sisa keharmonisanterlukis pada akhir goresanAsma-Mu…….Selalu terucap, dalam lirih lepas udara keaslianjika nafas masih teratur berjalanwarna itu takkan pernah ternodaiperbuatan itu,pasti berakhir Kau beri aku 1 harapanpasti ku beri sejuta pancaran keabadian janji sejatiPANORAMA KEHIDUPANPuisi Siti HalimahAngin bertiup kearah sang penghidupanMenikmati panorama dipagi hari,Merasakan sejuknya alam yang burung mulai keluar dari rumahnya,Berterbangan dan mulai mencari apa yang harus dia cariAwan hitam yg menyelimuti,Kini berubah menjadi Awan Biru Keindahandan menjadi Langit yg yg menghiasi Langit Pagi,menambah kedamaian hatidan membuat mata menjadi Tuhan,Sang Pencipta segala rupa,dan menikmati hasil karyanya tentangIndahnya Panorama Kehidupan. PELABUHAN HIDUPPuisi Dhena Maysar AslamGelap yang kelam akan tiba dengan sendirinyaRaga dan ruhmu akan lepas sejenak melayang menjadi mimpiKibasan angin gelap merasuk menusuk setiap rongga kehidupanPerlahan namun sengit, menjamahi apa yang adaTerlupa sudah memori palsu ituHanya terlewat takkan abadiJiwa murka selalu ditengahi sukaPerangai buruk akan terbentukKelam berubahMuram kalahSuram tak terjamahTanda mulai mengatasImaji jadi pastiTeori akan jadi kondisi sesungguhnyaTerpikir dan terukir di pelipis mataHilang sekejap namun akan kembali mengenda RENUNGAN MALAMPuisi Boedhoet KeyboardMalam ini begitu menerawang,,,,bagikan gelap tak kunjung terang,,,manakala hati sedang gundah gulana,,,menuntun suatu isyarat untuk memenuhi,,,yang dilalui untuk mengetahui,,,Mulailah untuk menjadi akhir,,,akhirilah untuk memulai yang baru,,,dengan tujuan yang pasti,,,akan sebuah gapaian yang indah,,,naluri yang kita inginkan,,,untuk sebuah ilusi,,,yang terjadi kelak dalam kelam,,,,Malam berganti pagi,,,,mulai dengan lembaran baru,,,untuk tujuan yang pasti,,,,namun terjadi hal2 yang terlah menghalang,,,dengan tujuan pasti,,,,halangan tak terhiraukan,,,dengan jauh melangkah kutrobosnya,,,untuk menuntaskan dunia depan yang jauh,,,, KEBAHAGIAANPuisi Gerbang KayanganSenyumlah..andainya senyummu itu,bisa menopengi kedukaan,kerna kau akan lebih derita,melihatkan wajahmu tawa itu,mampu mengusir kecewa,kerna titisan luka pasti mengalir,tanpa hati yang mengepam bahagia,biarpun sampai kehujung nyawa,kerna itulah pengobat segala jasadmu kian longlai,bertongkatkanlah dengan ucapan,tasbih Ilahi dengan penuh harapan,karna nyawamu takkan berkekalan. HARTA DAN CINTAPuisi EnsJangan Kau Melihat Wajah Karena Bisa MenipuJangan Pula Kau Melihat Harta Karena Bisa HilangDatanglah Kepada Orang Yang BisaMembuatmu Tersenyum,Membuatmu Selalu Tertawa,Dan Membuatmu Merasa Dia akan selalu disampingmu,Melindungimu dan Kau Sia-siakan hidup untuk hari ini,Hidup ini Terlampau SingkatBila dilewatkan Bersama Pilihan Yang SalahInspirated By Song Terry – Janji ManismuBINGKAI KEHIDUPANPuisi NNMasa demi masa berlalu sudahKemana kaki jalan melangkahLiku-liku kehidupan mengukir sejarahKini saatnya berpotret diriBerbenah dari segala keburukanMeningkatkan semua kebaikanRamadhan sebentar khan tibaKini saatnya tuk membuka pintu hatiMemaafkan semua kehilafanMari kita sambut dengan gembiraDengan memperbanyak ibadahTuk menggapai tingkatan taqwaDerajat tertinggi disisi khalikSemoga Allah selalu membimbing kitaDan nanti memasukkan kita dalam surga-NyaAmiin PERJALANANPuisi NNWanita malam jadi kenanganDalam suatu perjalananBola matanya indah menggodaMemberi rayuan tentang kemesraanSungguh murah kau tawarkanTernyata cukup uang recehanCuma sekedar untuk membeli jajananPernah sesekali aku tanyakanMengapa tak kau tinggalkan hal demikianSebab itu kesia-siaanTak salah memang kau katakanKalau itu saling menguntungkanTetapi ada pihak yang dirugikanIbu mu yang melahirkanGELISAHPuisi NNGelap malam penuh kesunyianLamunan jauh menerawang angkasaMembukakan pintu-pintu mimpiMenyibakan tirai-tirai kegalauan jiwaBias keremangan memudarkan kasihMemutar hati menguak arti ilusiMemedarkan beribu warni cahayaMembayang menjauh dari arah citaKatak merengek ikut meresahMenggugah hati kala gelisahAir hujan menetes berdukaMembasah bumi ikut bersedihGema kegundahan kian bertaluGemercik air melantun irama nan merduBerhembus angin membelai lembutGemerisik suara daun menghiburMembangkit menggugah kalbuMeliuk menari rumput nan ayuMelambai perlahan seolah mengajakMelepas duka menjemput cintaMerayu bernyanyi kerinduanMenyongsong esok akan kebahagiaan LUKISAN BERNYAWAOleh Rara Mu’asyrohMata itu belum jua lelah menatapkubernyanyi dalam alambersenang dalam detik-detik berpulangnyamenatap tajam semakin dalammengingatkan pada masa kelamBibir merah tanpa diucappeluh menetes tanpa keringatku sentuh walau tangan tak merabaku lihat kosong tapi ada sosok jauh yang mengintaitetes bening nyatak bisa ku rasapilu itu tak bisa ku nikmatiMati rasa? ya kuyakin itu yang benar terjadiaku melihat bayangan yang tak pernah ku sadariaku mendengar tak ku resapiaku bertanya walaupun tak bersyaratseketika riuh berbernada parauketika detik itu telah tibaku sadari,aku laksana lukisan yang tak berbuat apa-apa DIPERKOS* TAKDIROleh NurahmadaniahHidup itu takdirseperti air dengan tenangnya mengalirseperti aku yang bernafas dengan sederhanamenikmati setiap tangis dalam jiwa yang tak sempurnaTakdir ini kejam bagikutak membiarkan ku memilih yang ku mauMemperkos* hidupku dengan piluHanya bisa menerima yang telah berlaluJika kau bertemu dengan-NYA disurgakatakan pesan dari kupenguasa mengapa buatku menangis?ditengah orang-orang yang bahagiaInikah takdirku?Bolehkah aku marah pada-MU?Aku memang tak sempurnaTapi aku ingin sepeti mereka yang bahagiaBisakah KAU kabulkan itu untukku? INILAH AKU ADANYAOleh Setia EkawatiKetika ku harus melangkahPergi meninggalkanmuNamun, aku tak sanggupAku tak ingin jadi pecundangMelepas masalah yang menghadang di antara kitaAku bukan malaikatYang senantiasa mampu menyelesaikan semua masalahYang menerpaYang menghadangYang menghalangAku hanya sebuah tulangYang diselimuti sel-selYang diciptakan sang KhalikAku ingin ini, dan ingin kita tak samaKita berbedaMasalah ini bukan cuma aku yang punyaAku punya cara yang bedaBegitu juga dirinyaAku ingin jadi seperti diriku sendiriTak ingin dikekangTak ingin diperbudakTak ingin mengeluh AKU DI PENGHUJUNG MALAMOleh HerlambangSegelas kopi panas terhidang dalam perjamuan senyap,telah surut hingga setengah. sebagian darinya menguapbersama kepul dan hembus, lainnya tersesap dan meleburdalam aku. pekatnya seolah tak sedikitpun memberi ruangpada rembulan untuk membias kedalaman, kecuali bayangyang nampak langit tak berbintang, sejenak kutitip sepasi rembulan yang tenang meratapsepi, mengaisi hamparan kosong tak pasti ukurantara aku yang terjeda spasi. dan alam kenangbertandang seiring semilir cemburu kembangyang ingin gelas kubiarkan tak tersentuh, ia semakin tersekappada pergumulan pekat yang terus lekat. sejenak sebelum lelap,kusisipkan renung bersama sayu wajah rembulanyang sedang sibuk menarik awan,merupa selimut di batas pekat, bukan semata sebab penyebab akibatkiranya lebih dari satu dua rangkai adaku yang terakumulasi masa laluKenyataannya, waktu hanyalah detak menerusesok atau lusa, dalam ragam kemungkinansetengah gelas akan tenggelam ke dalam ampas,membawa pekat lalu kering dan lenyap termakan gerimis magis pada esokyang tak selalu cerah. PAHITNYA HIDUPOleh YaniPahit getirnya hidup telah banyak ku laluidalam setiap hembusan nafas dan deraian air matasemua itu telah melukiskan luka tersendiridalam satu ruang di hati iniKecewa, sakit, menahan setiap lukagoresan itu telah melukai batin yang sudah cukup tersiksa inidan semakin lama membuatku makin sakit dan sakitkini aku telah di rambah oleh keterasingan hidup dan kesengsaraannyasemangatku tlah patahsenyumanku tlah pudarkarena aku tlah terjerat dalam sbuah kehidupan yang semuAku terjatuh di sbuah jurang kgelapantersesat dalam jalan tak brujung dantenggelam di tengah lautan tak bertepiDingin dan sunyinya malam slalu menyudutkanku dalam tangismanis pahitnya hdup mmbwtku bimbang dan resahaku bener-benar terpuruk dalam keterprukan yang panjangksedihan mmnhi stiap angankufikiranku di penuhi awan mendung yang gelapsmakin lama smakin ku ingin menjauh, pergi, dan larimembawa setiap luka dan rasa kecewanamun aku tak mau terlalu lama di jajah oleh rasa pilukarena rasa itu telah menghancurkan harapan niAku telah di dera oleh dinginnya angin malamyank menusuk ragakuaku di landa ketakutan kegelapan yang mencekamKini aku benar-benar mrasakan pahitnya hidupsendiri dlam sbuah kterasinganyang menghdiekan sjuta luka kalbuSetiap ku mencoba tuk berdiriaku slalu di dudukkan oleh byangan dunia kegelapanbyangan itu slalu melayang-melayang di benak nimengiringi stiap pijakan alngkah kaki dan detak jantungAku lemah langkahku gontaimerasakan tabir kehidupan nialunan nada sendu selalu berdengung-dengung di pendengarankutatapan kebencian selalu membayangiku dlm tangisKesunyian, hesendirian, dan kesedihankitelah menggagalkanku dalam mengarungi hdup iniaku kehilangan…………… ELEGI DIMENSI REALISTISOleh Wisnu AhmadAku adalah pejalan takdir duniawiMerenda mimpi demi yang hakikiTiada lidah bohongi nuraniEsok pagi adalah pasti kembaliAku adalah pandangan mata burungSelepas kicau tanpa selubungResapkan nilai tak pernah murungHingga kemarin terasa gemilangAku adalah teduh sang awanMenaungi setiap bilik perasaanAkankah mulia kami para insanSedemikian hari kan terjaga lisan Itulah contoh puisi tentang perjalanan hidup, disetiap masalah yang datang menghadapi kita, hadapilah dengan sabar dan tetap semangat serta selalu ingat allah disetiap langkah kita. Semoga bermanfaat ...
kebijakankekurangan sumber-sumber daya yang diperlukan maka implementasi inipun cenderung tidak efektif. Dengan demikian sumber daya merupakan sesuatu variable yang penting dalam pelaksanaan implementasi kebijakan. Sumber daya yang dimaksud disini meliputi staf 11 Agustino leo. 2017. Dasar-dasar Kebijakan Publik. Bandung : Alfa Beata.
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apa yang dimaksud lafal dalam membaca puisi?Jawab2. Mengapa dalam membaca puisi kejelasan suara harus diperhatikan?Jawab3. Apa yang dimaksud dengan daya bayang pada puisi?Jawab4. jelaskan perbedaan bait dan baris dalam puisi!jawab5. alangkah elok warnamu terbang di antara bunga-bunga mencari madu apa judul yang tepat untuk puisi di atas? berikan alasan atas pilihanmu itu!Hotsjawabkakak bisa nolong in aku bantu jawab pertanyaan di atas plis di jawab ya kakak cerdas dimaksud dengan LAFAL dalam membacakan puisi adalah bagaimana seseorang membunyikan atau menyuarakan atau mengucapkan suatu kata atau pun kelompok kata di dalam larik puisi dengan tepat. Lafal ini adalah salah satu unsur yang harus diperhatikan selain nada, intonasi dan juga karena hal itu berpengaruh terhadap keindahan pengucapan 3. Yang dimaksud dengan daya bayang pada puisis adalah kemampuan menciptakan citra atau bayangan dalam benak pembaca, daya bayang bisa disebut juga dengan pengimajian. 4. Pengertian dari bait dan baris ialah Bait merupakan suatu kelompok baris yang menyerupai kalimat pada sebuah puisi. Baris ialah setiap kalimat atau frasa dalam puisi. 5. bunga Jawaban1. Yang dimaksud dengan LYang dimaksud dengan daya bayang pada puisis adalah kemampuan menciptakan citra atau bayangan dalam benak pembaca, daya bayang bisa disebut juga dengan dalam membacakan puisi adalah bagaimana seseorang membunyikan atau menyuarakan atau mengucapkan suatu kata atau pun kelompok kata di dalam larik puisi dengan tepat. 2. karena hal itu berpengaruh terhadap keindahan pengucapan3. Yang dimaksud dengan daya bayang pada puisis adalah kemampuan menciptakan citra atau bayangan dalam benak pembaca, daya bayang bisa disebut juga dengan Pengertian dari bait dan baris ialah Bait merupakan suatu kelompok baris yang menyerupai kalimat pada sebuah puisi. Baris ialah setiap kalimat atau frasa dalam ......
eR2M. 334 277 350 442 435 380 151 242 202
apa yang dimaksud daya bayang pada puisi