Jawaban 1. Yang dimaksud dengan LYang dimaksud dengan daya bayang pada puisis adalah kemampuan menciptakan citra atau bayangan dalam benak pembaca, daya bayang bisa disebut juga dengan pengimajian.AFAL dalam membacakan puisi adalah bagaimana seseorang membunyikan atau menyuarakan atau mengucapkan suatu kata atau pun kelompok Halo Alfiyah A. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru, kakak bantu jawab ya. Daya bayang dalam puisi adalah kesan atau gambaran visual yang ditimbulkan oleh penulis. Untuk memahami alasan jawaban tersebut, berikut adalah pembahasannya. Citraan atau daya bayang dalam puisi adalah kesan atau gambaran visual yang ditimbulkan oleh sebuah kata, frasa, atau kalimat, dan merupakan unsur dasar yang khas dalam karya prosa dan puisi yang diciptakan penulis. Berikut adalah jenis citraan dalam puisi. 1. Penglihatan citraan yang memberi kesan pada pembaca seolah-olah bisa melihat, seperti melihat warna, bentuk, rupa. 2. Pendengaran citraan yang memberi kesan pada pembaca seolah-olah bisa mendengar, seperti mendengar bunyi sumbang atau merdu. 3. Penciuman citraan yang memberi kesan pada pembaca seolah-olah bisa membau dengan hidung, seperti mencium bau busuk dan harum. 4. Perasa citraan yang memberi kesan pada pembaca seolah-olah bisa merasa dengan lidah, seperti merasakan manis, asam, pahit, asin. 5. Peraba citraan yang memberi kesan pada pembaca seolah-olah bisa meraba, seperti merasakan tekstur halus atau kasar serta merasakan suhu panas atau dingin. Dengan demikian, daya bayang dalam puisi adalah kesan atau gambaran visual yang ditimbulkan oleh penulis. Semoga membantu ya apayang dimaksud puisi? QQ. Qonitaa Q. 04 April 2020 11:45. Pertanyaan. apa yang dimaksud puisi? Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 3. 2. Jawaban terverifikasi. RA. R. Almira. Mahasiswa/Alumni Universitas Brawijaya. Jakarta - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan memiliki bentuk yang utuh dan satu kesatuan, akan tetapi bentuk yang satu ini sebenarnya terdiri atas beberapa unsur. Unsur-unsur itu tidak dapat dipisahkan satu sama memahami nilai puisi itu lebih dalam, perlu diadakan perbedaan unsur-unsurnya. Jadi, unsur-unsur dalam puisi tidak dapat dipisah-pisahkan, tetapi dapat dibeda-bedakan, seperti diungkap dalam buku Seni Mengenal Puisi karya Agnes membentuk puisi terdapat dua unsur yaitu, unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Agar lebih memahami lebih jelas, simak penjelasan unsur-unsur puisi berikut ini yang dirangkum dari buku Analisis Unsur Pembangunan Puisi yang ditulis oleh Sutji Harijanti, yaitua. Unsur IntrinsikUnsur intrinsik puisi adalah unsur yang terkandung dalam puisi dan memengaruhi puisi sebagai karya Diksi atau pilihan kataDalam membangun puisi, penulis memilih kata dengan cermat dengan cara mempertimbangkan makna. Selain itu, kedudukan kata dalam suatu puisi Daya bayang atau imajiImaji ketika membangun puisi adalah penggunaan kata-kata yang konkret dan khas yang dapat menimbulkan imaji visual, auditif, dan Gaya bahasa atau majasGaya bahasa dalam puisi yaitu bahasa yang dipakai penyair untuk mengatakan sesuatu dengan memakai kata-kata yang bermakna BunyiBunyi dalam puisi mengacu pada penggunaan kata tertentu sehingga menimbulkan efek nuansa RimaRima adalah persamaan bunyi dalam puisi yang bertujuan untuk menimbulkan efek RitmeSelain rima, dalam puisi juga diperlukan adanya ritme, ritme dalam puisi adalah dinamika suara dalam puisi agar tidak monoton bagi penikmat TemaTema dalam puisi adalah gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh penulis melalui Unsur ekstrinsikUnsur ekstrinsik puisi adalah unsur-unsur yang berada di luar puisi dan mempengaruhi kehadiran puisi sebagai karya seni. Adapun yang termasuk dalam unsur ekstrinsik puisi yaitu aspek historis, psikologis, filsafat, dan Aspek historis, adalah unsur kesejarahan atau gagasan yang terkandung dalam Aspek psikologis, adalah aspek kejiwaan pengarang yang termuat dalam Aspek filsafat, filsafat berkaitan erat dengan puisi atau karya sastra Aspek religius, dalam puisi mengacu pada tema yang umum diangkat dalam puisi oleh itulah pembahasan mengenai unsur-unsur puisi yang terbagi menjadi dua yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Selamat belajar, ya detikers. Simak Video "Sambut Hari Puisi Nasional, Miles Films Garap Antologi Chairil Anwar" [GambasVideo 20detik] pal/pal Bacalahkembali puisi “Surat dari Ibu” dengan cermat dan penuh penghayatan. Apa yang Anda rasakan setelah membaca puisi tersebut? Ya, dalam puisi tersebut ada kata-kata yang indah. Puisi memiliki unsur pembangun. Struktur yang terdiri atas terdiri atas struktur fi sik dan struktur batin. A. Struktur Fisik Puisi 1. Entah mengapa sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama SMP, saya tidak terlalu antusias ketika belajar Bahasa Indonesia, apalagi materi yang dibahas tentang puisi. Padahal, sebagian orang merasakan kegembiraan dan keasyikan jika belajar tentang puisi. Namun perasaan sebagian orang itu tidak saya alami. Sebaliknya, saya selalu merasa kesulitan jika belajar puisi, terutama pada bagian submateri menulis puisi. Tentu saja hal tersebut membuat antusias saya berkurang untuk belajar Bahasa Indonesia pada umumnya. Dan ini berakibat kepada nilai Bahasa Indonesia saya cenderung tidak lebih baik dari pelajaran lainnya. Keadaan di atas terus berlanjut, hingga saya duduk di bangku Sekolah Menengah Atas SMA, nilai Bahasa Indonesia saya tak kunjung lebih baik dari nilai-nilai pelajaran lainnya, bahkan dari nilai pelajaran ekonomi/akuntansi sekalipun. Padahal jika dipikir-pikir, belajar Bahasa Indonesia khususnya puisi itu terbilang mudah, karena tidak melibatkan angka atau rumus di dalamnya. Sebetulnya apa yang menyebabkan hal ini bisa tejadi? Pertanyaan tersebut tidak terjawab sampai saya lulus SMA. Singkat cerita, saya diterima di sebuah perguruan tinggi negeri dan kuliah di program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Saat kuliah tersebut saya mendapatkan jawaban dari permasalahan di masa lalu, yaitu tentang sulitnya menerima materi Bahasa Indonesia terutama submateri puisi. Saya menerima materi yang menurut saya antimainstream atau out of the book terkait metode dan teknik pembelajaran puisi. Para dosen mengajarkan kebebasan berekspresi dalam proses menulis puisi, memberikan kebebasan memilih simbol atau lambang yang ada di sekitar untuk dijadikan inspirasi dalam puisi yang akan di buat, bahkan memberikan kebebasan memilih tempat belajar di luar ruang kelas untuk menulis puisi. Iklan Bisa kita bayangkan, ketika kita diberi kebebasan untuk berekspresi, memilih simbol di sekitar, dan memilih di luar kelas untuk belajar, maka seketika itu pula banyak inspirasi yang muncul. Entah itu dari angin yang berhembus, dari hijaunya pepohonan, dari birunya langit yang membentang, bahkan dari riuh ramainya orang-orang yang berlalu-lalang di hadapan kita. Semuanya membawa inspirasi bahkan menghadirkan imaji yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya saat kita belajar di dalam ruang kelas. Dari kebebasan tersebut, seolah tangan ini ada yang menuntun untuk merangkai kata sehingga menjadi untaian puisi yang menurut saya indah dan mewakili perasaan. Dari proses itu, sampai sekarang, antusias saya meningkat untuk belajar puisi terutama menulis puisi. Metode dan Teknik pembelajaran ini ternyata mampu menjawab pertanyaan di masa lalu, tentang antusias yang kurang saat belajar puisi. Dengan tidak menyalahkan proses pembelajaran di sekolah saat itu, bahwa ternyata terjadi miskonsepsi terhadap paradigma pembelajaran puisi. Hal bisa terjadi karena banyak faktor, dan menjadi hal yang lumrah atau wajar, karena pada dasarnya bahwa ilmu pengetahuan terus berkembang sesuai perkembangan zaman. Saat ini saya menjadi guru di sebuah Sekolah Menengah Pertama yang lokasinya di sekitar Desa Adat Baduy, Lebak, Banten. Sekolah ini berada di tengah perbukitan dan gunung-gungung serta pemandangan hutan yang asri, indah, dan hijau. Saya mengajarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Saat materi menulis puisi, saya memberi kebebasan kepada siswa untuk keluar kelas dan memilih duduk-duduk di halaman sekolah sambil menatap pemandangan yang asri, indah, dan hijau tadi.. Hal ini dilakukan agar para siswa mendapatkan inspirasi dari alam sekitar sehingga mampu menghadirkan daya bayang atau pengimajian yang begitu kuat dan nyata bagi siswa. Ketika imaji siswa sudah kuat dan nyata, maka mereka akan dengan mudahnya menuangkan diksi-diksi yang indah ke dalam bait puisi yang mereka tulis. Saya meyakini bahwa dengan memberikan kebebasan ruang kepada siswa saat belajar menulis puisi, maka saat itu pula siswa merasa bebas menangkap ide, gagasan, dan simbol-simbol inspirasi yang hadir di hadapan mereka. Yang mana hal ini tidak akan mereka dapatkan saat belajar dan duduk di dalam kelas. Selain itu, kebebasan ini pula mampu meningkatkan potensi imaji siswa dan pada akhirnya siswa mampu menulis puisi dengan inspirasi yang mereka dapatkan dari apa yang mereka alami dan rasakan sendiri. Selain itu kebebasan ruang ini bisa menambah rasa ketertarikan dan motivasi siswa saat belajar di sekolah, karena selama ini pada umumnya, siswa belajar di dalam kelas yang bisa saja menimbulkan rasa jenuh dan monoton. Semoga apa yang saya lakukan ini bisa bermanfaat untuk kita semua, terutama untuk rekan-rekan guru. Ikuti tulisan menarik Arif Wibowo lainnya di sini. apayang dimaksud puisi JS. Jhon S. 21 September 2020 13:01. Pertanyaan. apa yang dimaksud puisi. 5. 2. Jawaban terverifikasi. NF. N. Fatimah. Mahasiswa/Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Materi Menganalisis Unsur Pembangun Puisi Mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA - Halo adik adik yang baik apa kabar? semoga dalam keadaan baik baik saja ya, nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang sudah kakak siapkan, materi ini merupakan materi Bahasa indonesia yang dijelasakan pada pembahasan Menganalisis Unsur Pembangun Puisi untuk adik adik yang duduk dibangku kelas X SMA/MA, Tetap semangat kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian mampu menganalisis unsur pembangun puisi dengan kritis dan semangat agar dapat menulis puisi yang kreatif, inovatif, dan Uraian Materi1. Pengertian PuisiPuisi merupakan bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh Menganalisis Unsur Pembangun Puisi/b>Materi Menulis Puisi dengan Memperhatikan Unsur PembangunnyaSoal Analisis Unsur Pembangunan Puisi2. Ciri-Ciri Puisia. Puisi LamaPuisi Lama merupakan puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yaitu sebagai berikut ini Jumlah kata dalam 1 barisJumlah baris dalam 1 baitPersajakan rimaBanyak suku kata di tiap barisIramaCiri-Ciri Puisi LamaTak diketahui nama pengarangnyaPenyampaiannya yang bersifat dari mulut ke mulut sehingga merupakan sastra terikat akan aturan-aturan misalnya seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata ataupun Puisi BaruPuisi Baru merupakan puisi yang tidak terikat lagi oleh aturan yang bentuknya lebih bebas daripada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, ataupun Puisi BaruMempunyai bentuk yang rapi, simetrisPersajakan akhir yang teraturMemakai pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lainUmumnya puisi 4 seuntaiDisetiap baris atasnya sebuah gatra kesatuan sintaksisDitiap gatranya terdiri dari dua kata pada umumnya 4-5 suku kata3. Jenis-Jenis Puisia. Puisi NaratifPuisi naratif mengungkapkan suatu cerita atau penjelasan penyair. Puisi ini terbagi ke dalam beberapa macam, yakni balada dan romansa. Balada ialah puisi yang berisi cerita tentang orang-orang perkasa ataupun tokoh pujaan. Contohnya yaitu “Balada Orang-orang Tercinta” dan “Blues untuk Bonnie” karya WS Rendra. Romansa ialah jenis puisi cerita yang memakai bahasa romantik yang berisi kisah percintaan yang diselingi perkelahian dan Puisi LirikJenis puisi ini terbagi ke dalam beberapa macam, yakni elegi, ode, dan ialah puisi yang mengungkapkan perasaan duka. Misalnya “Elegi Jakarta” karya Asrul Sani yang mengungkapkan perasaan duka penyair di Kota merupakan sajak percintaan yang dapat dinyanyikan. Kata “serenada” bermakna nyanyian yang tepat dinyanyikan pada waktu senja. Rendra banyak menciptakan serenada dalam 4 Kumpulan Sajak. Misalnya “Serenada Biru”, “Serenada Hitam”, “Serenada Merah Jambu”, “Serenada Kelabu”, “Serenada Ungu”, dan lain sebagainya. Warna-warna di belakang serenade itu menggambarkan sifat nyanyian cinta itu, ada yang bahagia, sedih, dan ialah puisi yang berisi pujaan terhadap seseorang, sesuatu hal, atau sesuatu keadaan. Ode banyak ditulis sebagai pemujaan terhadap tokoh- tokoh yang dikagumi. Contohnya adalah “Teratai” karya Sanusi Pane, “Diponegoro” karya Chairil Anwar, dan “Ode Buat Proklamator” karya Leon Puisi DeskriptifDalam jenis puisi ini, penyair bertindak sebagai pemberi kesan terhadap keadaan/peristiwa, benda, atau suasana yang dipandang menarik perhatian. Puisi yang termasuk ke dalam jenis puisi deskriptif adalah satire dan puisi kritik ialah puisi yang mengungkapkan perasaan ketidakpuasan penyair terhadap suatu keadaan dengan cara menyindir atau menyatakan keadaan kritik sosial ialah puisi yang menyatakan ketidakpuasan penyair terhadap keadaan atau terhadap diri seseorang dengan cara membeberkan kepincangan atau ketidakberesan keadaan atau orang tersebut. Kesan penyairan ini juga dapat kita hayati dalam puisi-puisi impresionistik yang mengungkapkan kesan impresi penyair terhadap suatu Unsur-Unsur dalam Puisia. Unsur intrinsikUnsur intrinsik puisi merupakan unsur-unsur yang terkandung dalam puisi dan memengaruhi puisi sebagai karya sastra. Yang termasuk unsur intrinsik puisi ialah diksi, imaji, majas, bunyi, rima, ritme, dan atau pilihan kata, Dalam membangun puisi, penyair hendaknya memilih kata dengan cermat dengan cara mempertimbangkan makna, komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata di tengah konteks kata lainnya, dan kedudukan kata dalam suatu puisi bayang atau imaji, Yang dimaksud dengan daya bayang atau imaji ketika membangun puisi ialah penggunaan kata-kata yang konkret dan khas yang dapat menimbulkan imaji visual, auditif, ataupun bahasa atau majas, Gaya bahasa atau majas atau bahasa figuratif dalam puisi ialah bahasa yang dipakai penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa atau memakai kata-kata yang bermakna kiasan atau Bunyi dalam puisi mengacu pada dipakainya kata-kata tertentu sehingga menimbulkan efek nuansa Rima ialah persamaan bunyi atau perulangan bunyi dalam puisi yang bertujuan untuk menimbulkan efek Ritme dalam puisi adalah dinamika suara dalam puisi agar tidak dirasa monoton bagi penikmat Tema dalam puisi ialah ide atau gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui Unsur ekstrinsikUnsur ekstrinsik puisi merupakan unsur-unsur yang berada di luar puisi dan memengaruhi kehadiran puisi sebagai karya seni. Adapun yang termasuk dalam unsur ekstrinsik puisi ialah aspek historis, psikologis, filsafat, dan historis merupakan unsur-unsur kesejarahan atau gagasan yang terkandung dalam psikologis merupakan aspek kejiwaan pengarang yang termuat dalam filsafat, beberapa ahli menyatakan bahwa suatu filsafat berkaitan erat dengan puisi atau karya sastra keseluruhan. Beberapa ahli lainnya menyatakan bahwa filsafat dan karya sastra dalam hal ini puisi, tidak saling terkait satu sama lain. Aspek religius dalam puisi mengacu pada tema yang umum diangkat dalam puisi oleh Struktur dalam Puisia. Struktur BatinStruktur batin puisi bisa disebut juga sebagai hakikat suatu puisi yang terdiri dari beberapa hal, seperti 1 Tema/ Makna senseTema/Makna sense adalah unsur utama dalam puisi karena dapat menjelaskan makna yang ingin disampaikan oleh seorang penyair yang medianya berupa Rasa feelingRasa feeling adalah sikap sang penyair terhadap suatu masalah yang diungkapkan dalam puisi. Pada umumnya, ungkapan rasa ini berkaitan dengan latar belakang sang penyair, misalnya agama, pendidikan, kelas sosial, jenis kelamin, pengalaman sosial, dan Nada toneNada tone adalah sikap seorang penyair terhadap audiensnya serta sangat berkaitan dengan makna dan rasa. Melalui nada, seorang penyair dapat menyampaikan suatu puisi dengan nada mendikte, menggurui, memandang rendah, dan sikap lainnya terhadap Tujuan intentionTujuan intention/maksud/amanat adalah suatu pesan yang ingin disampaikan oleh sang penyair kepada Struktur FisikStruktur fisik suatu puisi bisa disebut juga dengan metode penyampaian hakikat suatu puisi, yang terdiri dari beberapa hal berikut ini 1 Perwajahan Puisi tipografiTipografi ialah bentuk format suatu puisi, seperti pengaturan baris, tepi kanan-kiri, halaman yang tidak dipenuhi kata-kata. Perwujutan puisi ini sangat berpengaruh pada pemaknaan isi puisi itu DiksiDiksi merupakan pemilihan kata yang dilakukan oleh seorang penyair dalam mengungkapkan puisinya sehingga didapatkan efek sesuai dengan yang diinginkan. Pemilihan kata pada puisi sangat berkaitan dengan makna yang ingin disampaikan oleh si ImajiImaji ialah susunan kata dalam puisi yang bisa mengungkapkan pengalaman indrawi sang penyair pendengaran, penglihatan, dan perasaan sehingga dapat memengaruhi audiens seolah-olah merasakan yang dialami sang Kata KonkretKata konkret merupakan bentuk kata yang bisa ditangkap oleh indra manusia sehingga menimbulkan imaji. Kata-kata yang dipakai umumnya berbentuk kiasan imajinatif, misalnya penggunaan kata “salju” untuk menjelaskan kebekuan Gaya BahasaGaya bahasa merupakan penggunaan bahasa yang bisa menimbulkan efek dan konotasi tertentu dengan bahasa figuratif sehingga mengandung banyak makna. Gaya bahasa ini bisa disebut juga dengan majas metafora, ironi, repetisi, pleonasme, dan lain-lain.6 Rima/ IramaIrama/ rima ialah adanya persamaan bunyi dalam penyampaian puisi, baik di awal, tengah, maupun akhir puisi. Beberapa bentuk rima yakni Onomatope, yakni tiruan terhadap suatu bunyi. Misalnya ng’ yang mengandung efek intern pola bunyi, yakni aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi, dan kata, yakni penentuan tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-lemah suatu Analisis Unsur Unsur dalam PuisiBaca dan cermatilah puisi berikut ini dengan saksama!Hujan Bulan JuniKarya Sapardi Djoko DarmonoTak ada yang lebih tabah Dari hujan bulan juniDirahasiakannya rintik rindunya Kepada pohon yang berbunga ituTak ada yang lebih bijak Dari hujan bulan juniDihapusnya jejak-jejak kakinya Yang ragu-ragu di jalan ituTak ada yang lebih arif Dari hujan bulan juniDibiarkannya yang tak terucapkan Diserap akar pohon bunga itu1. Analisis struktur batin puisi “Hujan Bulan Juni”Struktur batin merupakan struktur tak kasat mata yang ikut membangun puisi dari dalam. Struktur batin membangun dan memberi ruh pada puisi sehingga puisi dapat menjadi media penyalur makna akan sesuatu. Unsur-unsur tersebut antara lain, sebagai berikuta. TemaBerdasarkan hasil analisis puisi struktur fisik puisi “Hujan Bulan Juni” dapat disimpulkan tema dasar dari puisi ini mengenai perasaan yang tidak tersampaikan dan tertahan. Perasaan pengarang berupa rasa rindu atau cinta yang disembunyikan penyair kepada tambatan Rasa/PerasaanPerasaan adalah sikap penyair terhadap inti masalah dalam puisi. Perasaan penyair dalam puisinya diketahui melalui gambaran ungkapan yang digunakan dalam setiap unsur struktur fisik yang dikandung dalam puisi untuk menyampaikan suasana hati penyair yang harus dipahami pembaca. Keseluruhan struktur fisik puisi ini menggambarkan perasaan dan suasana hati penyair. Pilihan kata, versifikasi, majas, pencitraan, dan tipografi yang sengaja digunakan dalam puisi ini secara jelas menunjukannya. Perasaan rindu atau cinta yang ditahan, tidak diungkapkan kepada seseorang. Penyair menghadapinya dengan berbesar hati untuk tabah menyimpannya dan dengan bijak berusaha untuk ,menghilangkan rasa yang tengah ia Tone/NadaNada mengungkapkan sikap penyair terhadap pembaca Waluyo, 200537. Hal ini terkait pokok persoalan yang diungkapan dalam puisi. Nada dimaksudkan menyampaikan kisah yang ingin disampaikan penyair tentang permasalahan yang pernah dialami puisi “Hujan Bulan Juni” termasuk nada sendu karena puisi ini secara fisik seperti penjelasan sebelumnya, puisi ini merupakan lambang perasaan yang ditahan dan pada akhirnya penyair menyerah dan memilih untuk tidak menyampaikan AmanatPesan atau nasihat merupakan kesan yang ditangkap pembaca setelah membaca puisi. Amanat puisi disimpulkan dari sikap dan pengalaman pembaca yang tentunya masih berkaitan dengan tema dan isi yang dikemukakan “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djoko Damono memiliki amanat tentang ketabahan, kearifan, dan kebijaksanaan yang harus dimiliki seseorang dalam keadaan berat sekalipun. Puisi ini juga mengamanatkan agar tidak berlarut-larut dalam perasaan sedihnya, agar segera melupakan perasaan yang membuatnya tidak Analisis struktur fisik puisi “Hujan Bulan Juni”a. TipografiTipografi adalah tatanan larik atau bait puisi yang dibentuk sedemikian rupa untuk mendukung isi dari puisi. Tipografi atau perwajahan puisi merupakan bentuk visual untuk memperindah bentuk puisi dan berfungsi sebagai anasir hiasan bentuk serta memberi petunjuk bagaimana seharusnya puisi itu “Hujan Bulan Juni” tidak memiliki tipografi khusus. Penulisan puisi ini tidak memiliki kriteria tipografi berbentuk nyeleneh atau berbeda. Teknik penulisan seperti pada umumnya menggunakan rata kiri seperti yang tertera di Majas/bahasa kiasanSesuai dengan hakikat puisi sebagai pemusatan dan pemadatan ekspresi, bahasa kias dalam puisi merupakan sarana pengendepanan sesuatu yang ganda menjadi tunggal. Kata akan mengalami pemadatan dan dibiaskan dari makna realistisnya sehingga kata-kata mengalami perluasan dan pembiasan ini biasanya menggunakan majas sebagai medianya. Adapun macam-macam majas antara lain, metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antithesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks. Majas-majas yang sifatnya lugas ini banyak disematkan ke dalam puisi untuk membangkitkan tanggapan atas pembaca. Puisi “Hujan Bulan Juni” menggunakan sebagian dari majas-majas di atas, antara lain1 Majas personifikasiMerupakan majas yang memanusiakan benda mati. Benda-benda mati ini digambarkan seolah-olah dapat melakukan aktivitas manusia....hujan bulan juni Dihapusnya jejak-jejak..Pada larik ini seolah-olah bulan juni dapat melakukan pekerjaan manusia yaitu menghapus jejak-jejak.…hujan bulan juni…tak terucapkanPotongan larik ini memberi gambaran seolah-olah hujan bulan Juni memiliki kemampuan untuk berbicara dan menyimpan Majas metonimiaMerupakan majas yang menggunakan nama ciri atau nama benda yang dikaitkan dengan orang atau sesuatu sebagai penggantinya. Hujan bulan juni, merupakan simbolik rasa rindu dan cinta yang tak sempat diucapkan oleh penyair. Pohon berbunga itu merupakan simbol tambatan hati CitraanCitraan bagi penyair merupakan kata atau serangkaian kata yang digunakan untuk membangun komunikasi estetik atau untuk menyampaikan pengalaman inderawinya. Citraan bagi pembaca merupakan pengalaman inderawi yang ditimbulkan oleh sebuah kata atau serangkaian kata, sehingga pembaca seolah-olah ikut merasakan, mendengar, menyentuh , dan melihat apa yang digambarkan oleh “Hujan Bulan Juni” memiliki banyak citraan bahkan hampir seluruhnya merupakan citraan karena puisi ini membawa pembaca seolah-olah ikut melihat dan mendengar akan kehadiran aktivitas bulan Juni. Salah satu contoh pada bait di bawah ada yang lebih bijak Dari hujan bulan juniDihapusnya jejak-jejak kakinya Yang ragu-ragu di jalan ituMembaca bait ini seakan pembaca dibawa pada dimensi hujan bulan juni yang hidup. Pembaca juga seolah-olah juga melihat dihapusnya jejak kaki di DiksiDiksi yaitu pemilihan kata, kata-kata dalam puisi haruslah dipilih sedemikian rupa agar menimbulkan efek imaji estetik pada pembaca. Pemilihan kata dalam puisi dengan mempertimbangkan makna, komposisi bunyi, kedudukan kata dengan kata lain, dan kedudukan kata dalam keseluruhan dilihat dan dipahami secara mendalam, pilihan kata yang terdapat pada puisi “Hujan Bulan Juni” merupakan kata-kata yang sederhana, tidak rumit, dan dekat dengan realitas hidup. Meskipun demikian, kesederhanaan ini tidak berarti mengurangi kualitas estetik dan isi, sebaliknya kesederhanaan diksi yang dipilih oleh penyair mampu membangkitkan pengalaman tersendiri bagi pembaca. Puisi ini dengan kesederhanaan diksi yang disajikan memiliki tafsiran yang sangat Menganalisis Unsur Pembangun Puisi/b>Materi Menulis Puisi dengan Memperhatikan Unsur PembangunnyaSoal Analisis Unsur Pembangunan PuisiTak ada yang lebih tabah Dari hujan bulan juniKedua baris puisi di atas merupakan penjelasan tentang rasa yang berusaha ditahan. Larik pertama secara gamblang mengungkapkan ketabahan dalam menahan sesuatu. Larik kedua menyajikan kata yang kontradiktif, hujan dan bulan Juni. Pada umumnya berdasarkan penanggalan musim di Indonesia bulan Juni merupakan bulan kemarau, terlebih mengingat musim pada saat puisi ini muncul masih berjalan teratur. Apabila bulan Juni disandingkan dengan kata hujan, dapat berarti ketabahan seseorang yang menahan perasaannya diibaratkan hujan yang harus menahan dirinya untuk tidak muncul di musim kemarau. Hujan haruslah menahan bulir-bulirnya agar tidak rintik rindunya…pada pohon yang berbungaKata rintik rindunya jelas merupakan gambaran rasa yang tengah dirasakan penyair. Pohon yang berbunga diindikasikan merupakan tambatan hati sang penyair atau muara dari semua “rasa” yang dimiliki penyair. Kata dirahasiakannya mempertegas bahwa penyair tengah memendam jejak-jejak kakinya Yang ragu-ragu dijalan ituKedua baris tersebut menunjukkan bahwa penyair merasa ragu-ragu karena suatu hal, ia tidak berani mengungkapkan perasaannya. Kata dihapusnya dapat diartikan penulis mulai menyerah dan berhenti meneruskan perasaannya, dipertegas dengan kata jejak-jejak kakinya yang merupakan rasa rindu dan cintanya.…arifDibiarkanya yang tak terucapkan Diserap akar pohon bunga ituKetiga larik tersebut memberi penegasan pada larik-larik sebelumnya, bahwa penyair menyerah dan beritikad untuk tidak menunjukkan perasaannya. Penyair dengan sangat arif berkeinginan untuk melupakan rasa rindu dan cintanya Versifikasi rima/IramaBerhubungan dengan rima, ritme, dan mentrum. Rima adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris puisi. Persamaan bunyi membentuk musikalisasi atau orkestrasi sehingga puisi menjadi menarik untuk dibaca. Puisi “Hujan Bulan Juni” memiliki rima yang bebas tidak ada pengulangan bunyi tertentu. Bait pertama berima a-i-au, bait kedua berima a-i-a-u, bait ketiga berima i-i-a-u. apabila dilihat dari kata perkata, bunyi vokal a digunakan untuk menggambarkan rasa optimis, vokal i digunakan untuk menggambarkan kesedihan, dan vokal u digunakan untuk menggambarkan ditarik kaitan antara fungsi vokal sebagai penanda suasana, dengan rima pada puisi ini. Rima puisi ini menimbulkan gambaran suasana sedih dan gundah dari penyair karena rindu dan cintanya yang tak tersampaikan. Vokal a yang ada menunjukkan bahwa penyair juga tengah berusaha untuk bangkit menyemangati diri sendiri dan berusaha tidak berlarut-larut dalam merupakan tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-lemahnya bunyi yang membentuk suatu rangkaian irama yang indah pada puisi. Ritme dibagi menjadi tiga jenis Andante kata yang terdiri dari dua vokal, menimbulkan irama yang lambatAllegro kata yang terdiri dari tiga vokal, menimbulkan irama sedangMotto allegro kata yang terdiri dari empat vokal, menimbulkan irama “Hujan Bulan Juni” perlu diuraikan kata perkata untuk menemukan ritme irama secara tekstual, berdasarkan pembagian jenis ritme seperti di atas maka didapati hasil sebagai berikut Vokal yang terdiri dari 1-2 kata terdapat 45 kata Vokal yang terdiri dari 3 kata terdapat 4 kata Vokal yang terdiri dai ≥4 kata terdapat 4 kataDapat disimpulkan bahwa vokal 1-2 kata mendominasi isi puisi sehingga dapat dipastikan ritme utama dalam puisi ini adalah ritme andante, ritme dengan tempo lambat. Hal ini seolah menambah kesan kerahasiaan yang sendu dalam puisi. Mentrum merupakan efek magis dari bunyi-bunyian yang ditimbulkan dari kata perkata dalam yang terdapat pada puisi ini seolah memberi napas nuansa dalam puisi sehingga puisi lebih hidup. Efek dari bunyi-bunyian itu membawa efek tersendiri bagi pembaca. Rima, ritme, dan mentrum pada puisi ini seakan- akan membawa pembaca pada suasana sendu dibuktikan dengan dominasi vokal a-i-u. Ritme lambat yang diciptakan menambah kesan sendu juga menyiratkan kalian paham dengan penjelasan yang terdapat dalam modul? Sudah pahamkah dengan contoh analisisnya? Baiklah kalau sudah jelas dan paham, Mari kita coba untuk belajar mempraktikkan menulis kerjakanlah latihan-latihan soal dan materi pengayaan simaklah isi link berikut ini! RangkumanPuisi merupakan bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh terbagi menjadi 2 yaitu puisi lama dan puisi baru. Puisi lama adalah puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan. Sedangkan puisi baru adalah puisi yang sudah tidak terikat lagi oleh aturan-aturan sehingga lebih bebas dibandingkan puisi terbagi menjadi tiga jenis yaitu puisi naratif, puisi lirik yang terdiri dari elegi, ode, dan serenade, dan puisi deskriptif yang terdiri dari satire dan puisi kritik dalam puisi meliputi unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik dalam puisi yaitu diksi, imaji, majas, bunyi, rima, ritme, dan tema. Sedangkan unsur ekstrinsik puisi yaitu aspek historis, aspek psikologis, aspek filsafat, dan aspek dalam puisi dibagi menjadi dua yaitu struktur batin dan struktur fisik. Struktur batin terdiri dari tema, rasa, nada, dan tujuan sedangkan struktur fisik terdiri dari tipografi, diksi, imaji, kata konkret, gaya bahasa, dan Latihan SoalBacalah puisi berikut!Sajadah PanjangAda sajadah panjang terbentang Dari kaki buaianSampai ke tepi kuburan hamba Kuburan hamba bila matiAda sajadah panjang terbentang Hamba tunduk dan sujudDi atas sajadah yang panjang ini Diselingi sekedar interupsiMencari rezeki, mencari ilmu Mengukur jalanan seharian Begitu terdengar suara azan Kembali tersungkur hambaAda sajadah panjang terbentang Hamba tunduk dan rukukHamba sujud dan tak lepas kening hamba Mengingat DikauSepenuhnya.Taufiq Ismail1. Tuliskan imaji yang terdapat dalam puisi tersebut!2. Tuliskan makna bait ke-3 puisi tersebut!3. Bacalah puisi di bawah ini!Museum PerjuanganSusunan batu yang bulat bentuknya berdiri kukuh menjaga senapan tua peluru menggeletak di atas meja menanti putusan tahu sudah, di dalamnya tersimpan darah dan air mata kekasih Aku tahu sudah, di bawahnya terkuburkenangan dan impianAku tahu sudah, suatu kali ibu-ibu direnggut cintanya dan tak pernah kembaliBukalah tutupnyasenapan akan kembali berbunyi meneriakkan semboyan Merdeka atau sesudah sebuah perang selalu pertempuran yang baru melawan dirimu.KuntowijoyoTulislah makna yang terdapat dalam puisi “Museum Perjuangan”!Kunci Jawaban dan Pembahasan Latihan Soal Kegiatan 11. Tuliskan imaji yang terdapat dalam puisi tersebut!2. Tuliskan makna bait ke-3 puisi tersebut!Makna yang terkandung dalam bait ke-3 puisi tersebut adalah tentang manusia yang hidup tidak hanya untuk beribadah, tetapi juga tentang manusia yang tidak dapat terlepas dari kebutuhan hidup di dunia. Setelah manusia mencari rezeki untuk kebutuhan hidupnya, manusia tetap harus kembali kepada Tulislah makna yang terdapat dalam puisi “Museum Perjuangan”!Makna yang terdapat dalam puisi Museum Perjuangan karya Kuntowijoyo adalah penjelasan tentang perjuangan seorang pahlawan. Ia harus pergi untuk berperang, siap untuk tetap hidup atau mati demi kata merdeka untuk negerinya. Perjuangan pahlawan harus selalu terus diingat sebagai momentum generasi muda untuk berkontemplasi dan merefleksikan diri dalam hidup bermasyarakat dan bernegara sejauh mana generasi muda mampu berkarya dan berkreasi dalam menumbuhkan kebaikan serta mampu membuat inovasi untuk ikut serta dalam memajukan bangsa dan negara. Selain itu, puisi Museum Perjuangan juga seolah mengingatkan dan menasihati kita bersama bahwa sesudah kita merdeka, sesudah kita selesai berperang, sesungguhnya musuh kita bukan orang lain, tetapi musuh kita adalah diri kita Penilaian DiriSetelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi modul ini, dan isilah tabel refleksi diri terhadap pemahaman materi di tabel berikut dan Centanglah.Tabel Refleksi Diri Pemahaman MateriJika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, Pelajarilah kembali materi tersebut dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 yang sekiranya perlu kalian ulang. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan ke Kegiatan Pembelajaran semangat dan bahagia ya!
ShintiiaStPengimajian atau daya bayang adalah kemampuan menciptakan citra atau bayangan dalam benak pembaca. Dengan daya bayang, puisi tidak hanya digunakan sebagai sarana memberitahukan apa yang dialami atau dirasakan penulis saja, melainkan juga sebagai alat merasakan apa yang dirasakan, melihat apa yang dilihat, dan mendengar segala sesuatu Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, puisi atau disebut juga dengan sajak adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus. Puisi memiliki dua unsur penting yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut adalah ulasan singkatnya. 1. Unsur intrinsik Unsur intrinsik puisi adalah unsur-unsur yang terkandung dalam puisi dan mempengaruhi puisi sebagai karya sastra. Yang termasuk unsur intrinsik puisi adalah diksi, imaji, majas, bunyi, rima, ritme, dan tema. Diksi atau pilihan kata. Dalam membangun puisi, penyair hendaknya memilih kata-kata dengan cermat dengan cara mempertimbangkan makna, komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata di tengah konteks kata lainnya, dan kedudukan kata dalam puisi keseluruhan. Daya bayang atau imaji. Yang dimaksud dengan daya bayang atau imaji ketika membangun puisi adalah penggunaan kata-kata yang konkret dan khas yang dapat menimbulkan imaji visual, auditif, maupun taktil. Gaya bahasa atau majas. Gaya bahasa atau majas atau bahasa figuratif dalam puisi adalah bahasa yang digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa atau menggunakan kata-kata yang bermakna kiasan atau lambing. Bunyi. Bunyi dalam puisi mengacu pada digunakannya kata-kata tertentu sehingga menimbulkan efek nuansa tertentu. Rima. Rima adalah persamaan bunyi atau perulangan bunyi dalam puisi yang bertujuan untuk menimbulkan efek keindahan. Ritme. Ritme dalam puisi mengacu pada dinamika suara dalam puisi agar tidak dirasa monoton bagi penikmat puisi. Tema. Tema dalam puisi mengacu pada ide atau gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui puisinya. Baca Juga 200+ Contoh Pantun Agama/ Pahlawan/ Lucu/ Nasehat/ Jenaka/ Gombal./ Cinta/ Teka Teki/ Ibu Puisi Perjalanan Hidup Harus Semangat dan Sabar Judul Puisi Komitmen Perjalanan HidupJangan silau oleh dunia pesta penuh gebyar Jangan tumbang oleh empasan badai topan Jangan karam ketika laju bahtera menghantam karang Jangan sedih, Sayang, jangan meratap merintih hati gundah Ketika aneka ujian hidup datang melanda Jangan menangis, jangan linangkan air mata Tabahlah, tawakallah, Bersabarlah menghadapi duni Penuh permusuhan dan dendam membara Jangan surut langkah ditengah kerikil tajam bercuatan Batu sandung menghadang jalan Jangan kehilangan setia ketika pisau penghianatan Menikam-nikam Jangan menyerah kalah, jangan pelita padam Terus nyalakan dian, berikan terang benderang Pada sekeliling bersaput kelam Hidup ini perjuangan dan perjalanan panjang Memberi arti menyematkan bintang-bintang Menyuntingkan kembang-kembang cinta kasih sayang Pada kemanusiaan Dari itu kuatkan jiwa, jadikan tegar perkasa seraya yakinlah Allah membersamai para hamba-Nya Yang tulus setia menunaikan janji bakti Memegang teguh amanat suci Karena hati nurani mencahayai Menembus kelam berlapis kelam hingga kita mampu memandang Kesejatian di tengah belantara kepalsuan Puisi Kehidupan Selalu Ingatlah Allah Judul Puisi Selalu Ingat AllahLangkah kaki tiada henti Melewati kerikil dan pasir Bersabarlah dan berdoa Di setiap masalah yang melanda Hidup adalah seni Pelangi masalah silir berganti Ingatlah allah selalu dihati Menjalani hidup penuh arti Allah tidak akan mengembankan masalah diluar kemapuan Percayalah, setiap langkahmu adalah menuju penyelesaian RODA KEHIDUPANOleh KhoirRoda kehidupanhayan insani yang terselubungsutra norma kehidupandan di renda seribu karakteryang sulit teruraikanwacana para pujanggaWalau dengan lautan tintadan hamparan guruh kertasnamun semua akan tetap misteridalam kehidupan iniKarakter roda kehidupan kian terbelahdalam aneka wacanamulya, agung, dan luhurserta egois, jahat, dan kejamYang selalu bertolak belakangantara dua warnahitam dan putihyang kan selalu bersimpanganhingga batas akhir kehidupan TENTANG HIDUPOleh Kurnia HidayatiLembaran Pahitnya hidupYang kini tlah tertutup sang fajar yang mulai redupSeakan tiada lagi insan yang sanggupMenapaki krisisnya mata hidupBukan lagi….Laksana hidupnya pagiYang masih ada embun-embun damai menyiangiPahitnya hidupSepahit daun jati..Dan bukan lagi..Laksana hidup ditengah hariYang masih terlalu hangat untuk diilhamiSebuah wahyu yang turun dari sang illahiTapi…Bagi yang hidup di sore hariHanya dapat membagiKenangan tentang kisah yang menjepit diri ..Yang akan pergi bersama canda tawa sepiMeninggalkan jejak di kemudian hariMari..Hidup tanpa keredupan menyingsing hariMenjelajah bujur & lintang hariMeninggalkan krisisnya mata hidupYang selama ini kian mencekik diri.. HIDUPOleh Lukas Jayengrana Wahyu Sulung WibowoMentari mulai menuju akhirseakan pergi setiap kenanganaku yang pagi buta baru terlahirnamun, apa daya Kuasa sudah di tanggan TuhanLelah menelusur dalam kalbuwalau aku elah menyusur harikin aku duduk termangumenatapi ragaku yang mulai matiGelegar germuruh halilintar mulai menyayatsaat cahayaku mulai redupseakan ragaku tlah terbaring terkaparhingga mataku sudah tertutup POTRET KEHIDUPANOleh Tino HaryelaDirimu berada dalam lensa kehidupan ku..penglihatan ku hanya terfokus padamu…hingga di keramaian terlihat blur….dan hanya dirimu yang ingin ku shoot…Aku mencoba untuk zoom diri mu..hingga ku dapat kan potret dirimu..namun apa ang ter terjadi saat ku shoot diri mu..blitz hati ini bercahaya dengan silau…Ku simpan foto mu dalam hidup ku..dan ku bingkai dengan indah fose dirimu…ku rangkai dirimu dalam album kenangan ku…karena album ku adalah cerita hidupku…AKU BISA MEMAHAMI TAK BISA MENGERTIPuisi Dicky Risman HerlanaAku….Aku berdiri bersandar di tembok ini…Memahami setiap isi bait yang ku temui…Ternyata tak bisa ku mengerti..Hanya bisa melihat dan membaca nya..Aku….Aku memang jalang dan tak berharga diri..Yang selalu mengusik diri dengan api..Menimba api dengan sayatan mimpi..Aku tercoreng ke lembah ini…Dan aku…Aku terlihat menjadi inti diri…Menjadi rapi di hari yang sunyi..Dan aku menjadi sunyi di setiap hari..Karena api ku padam di tiup sunyi… EPIFAT KEHIDUPAN 2006Puisi Irayatul MTerjerat dalam kebingunganwaktu yang merenggut manisnya kehidupanmengikis sisa keharmonisanterlukis pada akhir goresanAsma-Mu…….Selalu terucap, dalam lirih lepas udara keaslianjika nafas masih teratur berjalanwarna itu takkan pernah ternodaiperbuatan itu,pasti berakhir Kau beri aku 1 harapanpasti ku beri sejuta pancaran keabadian janji sejatiPANORAMA KEHIDUPANPuisi Siti HalimahAngin bertiup kearah sang penghidupanMenikmati panorama dipagi hari,Merasakan sejuknya alam yang burung mulai keluar dari rumahnya,Berterbangan dan mulai mencari apa yang harus dia cariAwan hitam yg menyelimuti,Kini berubah menjadi Awan Biru Keindahandan menjadi Langit yg yg menghiasi Langit Pagi,menambah kedamaian hatidan membuat mata menjadi Tuhan,Sang Pencipta segala rupa,dan menikmati hasil karyanya tentangIndahnya Panorama Kehidupan. PELABUHAN HIDUPPuisi Dhena Maysar AslamGelap yang kelam akan tiba dengan sendirinyaRaga dan ruhmu akan lepas sejenak melayang menjadi mimpiKibasan angin gelap merasuk menusuk setiap rongga kehidupanPerlahan namun sengit, menjamahi apa yang adaTerlupa sudah memori palsu ituHanya terlewat takkan abadiJiwa murka selalu ditengahi sukaPerangai buruk akan terbentukKelam berubahMuram kalahSuram tak terjamahTanda mulai mengatasImaji jadi pastiTeori akan jadi kondisi sesungguhnyaTerpikir dan terukir di pelipis mataHilang sekejap namun akan kembali mengenda RENUNGAN MALAMPuisi Boedhoet KeyboardMalam ini begitu menerawang,,,,bagikan gelap tak kunjung terang,,,manakala hati sedang gundah gulana,,,menuntun suatu isyarat untuk memenuhi,,,yang dilalui untuk mengetahui,,,Mulailah untuk menjadi akhir,,,akhirilah untuk memulai yang baru,,,dengan tujuan yang pasti,,,akan sebuah gapaian yang indah,,,naluri yang kita inginkan,,,untuk sebuah ilusi,,,yang terjadi kelak dalam kelam,,,,Malam berganti pagi,,,,mulai dengan lembaran baru,,,untuk tujuan yang pasti,,,,namun terjadi hal2 yang terlah menghalang,,,dengan tujuan pasti,,,,halangan tak terhiraukan,,,dengan jauh melangkah kutrobosnya,,,untuk menuntaskan dunia depan yang jauh,,,, KEBAHAGIAANPuisi Gerbang KayanganSenyumlah..andainya senyummu itu,bisa menopengi kedukaan,kerna kau akan lebih derita,melihatkan wajahmu tawa itu,mampu mengusir kecewa,kerna titisan luka pasti mengalir,tanpa hati yang mengepam bahagia,biarpun sampai kehujung nyawa,kerna itulah pengobat segala jasadmu kian longlai,bertongkatkanlah dengan ucapan,tasbih Ilahi dengan penuh harapan,karna nyawamu takkan berkekalan. HARTA DAN CINTAPuisi EnsJangan Kau Melihat Wajah Karena Bisa MenipuJangan Pula Kau Melihat Harta Karena Bisa HilangDatanglah Kepada Orang Yang BisaMembuatmu Tersenyum,Membuatmu Selalu Tertawa,Dan Membuatmu Merasa Dia akan selalu disampingmu,Melindungimu dan Kau Sia-siakan hidup untuk hari ini,Hidup ini Terlampau SingkatBila dilewatkan Bersama Pilihan Yang SalahInspirated By Song Terry – Janji ManismuBINGKAI KEHIDUPANPuisi NNMasa demi masa berlalu sudahKemana kaki jalan melangkahLiku-liku kehidupan mengukir sejarahKini saatnya berpotret diriBerbenah dari segala keburukanMeningkatkan semua kebaikanRamadhan sebentar khan tibaKini saatnya tuk membuka pintu hatiMemaafkan semua kehilafanMari kita sambut dengan gembiraDengan memperbanyak ibadahTuk menggapai tingkatan taqwaDerajat tertinggi disisi khalikSemoga Allah selalu membimbing kitaDan nanti memasukkan kita dalam surga-NyaAmiin PERJALANANPuisi NNWanita malam jadi kenanganDalam suatu perjalananBola matanya indah menggodaMemberi rayuan tentang kemesraanSungguh murah kau tawarkanTernyata cukup uang recehanCuma sekedar untuk membeli jajananPernah sesekali aku tanyakanMengapa tak kau tinggalkan hal demikianSebab itu kesia-siaanTak salah memang kau katakanKalau itu saling menguntungkanTetapi ada pihak yang dirugikanIbu mu yang melahirkanGELISAHPuisi NNGelap malam penuh kesunyianLamunan jauh menerawang angkasaMembukakan pintu-pintu mimpiMenyibakan tirai-tirai kegalauan jiwaBias keremangan memudarkan kasihMemutar hati menguak arti ilusiMemedarkan beribu warni cahayaMembayang menjauh dari arah citaKatak merengek ikut meresahMenggugah hati kala gelisahAir hujan menetes berdukaMembasah bumi ikut bersedihGema kegundahan kian bertaluGemercik air melantun irama nan merduBerhembus angin membelai lembutGemerisik suara daun menghiburMembangkit menggugah kalbuMeliuk menari rumput nan ayuMelambai perlahan seolah mengajakMelepas duka menjemput cintaMerayu bernyanyi kerinduanMenyongsong esok akan kebahagiaan LUKISAN BERNYAWAOleh Rara Mu’asyrohMata itu belum jua lelah menatapkubernyanyi dalam alambersenang dalam detik-detik berpulangnyamenatap tajam semakin dalammengingatkan pada masa kelamBibir merah tanpa diucappeluh menetes tanpa keringatku sentuh walau tangan tak merabaku lihat kosong tapi ada sosok jauh yang mengintaitetes bening nyatak bisa ku rasapilu itu tak bisa ku nikmatiMati rasa? ya kuyakin itu yang benar terjadiaku melihat bayangan yang tak pernah ku sadariaku mendengar tak ku resapiaku bertanya walaupun tak bersyaratseketika riuh berbernada parauketika detik itu telah tibaku sadari,aku laksana lukisan yang tak berbuat apa-apa DIPERKOS* TAKDIROleh NurahmadaniahHidup itu takdirseperti air dengan tenangnya mengalirseperti aku yang bernafas dengan sederhanamenikmati setiap tangis dalam jiwa yang tak sempurnaTakdir ini kejam bagikutak membiarkan ku memilih yang ku mauMemperkos* hidupku dengan piluHanya bisa menerima yang telah berlaluJika kau bertemu dengan-NYA disurgakatakan pesan dari kupenguasa mengapa buatku menangis?ditengah orang-orang yang bahagiaInikah takdirku?Bolehkah aku marah pada-MU?Aku memang tak sempurnaTapi aku ingin sepeti mereka yang bahagiaBisakah KAU kabulkan itu untukku? INILAH AKU ADANYAOleh Setia EkawatiKetika ku harus melangkahPergi meninggalkanmuNamun, aku tak sanggupAku tak ingin jadi pecundangMelepas masalah yang menghadang di antara kitaAku bukan malaikatYang senantiasa mampu menyelesaikan semua masalahYang menerpaYang menghadangYang menghalangAku hanya sebuah tulangYang diselimuti sel-selYang diciptakan sang KhalikAku ingin ini, dan ingin kita tak samaKita berbedaMasalah ini bukan cuma aku yang punyaAku punya cara yang bedaBegitu juga dirinyaAku ingin jadi seperti diriku sendiriTak ingin dikekangTak ingin diperbudakTak ingin mengeluh AKU DI PENGHUJUNG MALAMOleh HerlambangSegelas kopi panas terhidang dalam perjamuan senyap,telah surut hingga setengah. sebagian darinya menguapbersama kepul dan hembus, lainnya tersesap dan meleburdalam aku. pekatnya seolah tak sedikitpun memberi ruangpada rembulan untuk membias kedalaman, kecuali bayangyang nampak langit tak berbintang, sejenak kutitip sepasi rembulan yang tenang meratapsepi, mengaisi hamparan kosong tak pasti ukurantara aku yang terjeda spasi. dan alam kenangbertandang seiring semilir cemburu kembangyang ingin gelas kubiarkan tak tersentuh, ia semakin tersekappada pergumulan pekat yang terus lekat. sejenak sebelum lelap,kusisipkan renung bersama sayu wajah rembulanyang sedang sibuk menarik awan,merupa selimut di batas pekat, bukan semata sebab penyebab akibatkiranya lebih dari satu dua rangkai adaku yang terakumulasi masa laluKenyataannya, waktu hanyalah detak menerusesok atau lusa, dalam ragam kemungkinansetengah gelas akan tenggelam ke dalam ampas,membawa pekat lalu kering dan lenyap termakan gerimis magis pada esokyang tak selalu cerah. PAHITNYA HIDUPOleh YaniPahit getirnya hidup telah banyak ku laluidalam setiap hembusan nafas dan deraian air matasemua itu telah melukiskan luka tersendiridalam satu ruang di hati iniKecewa, sakit, menahan setiap lukagoresan itu telah melukai batin yang sudah cukup tersiksa inidan semakin lama membuatku makin sakit dan sakitkini aku telah di rambah oleh keterasingan hidup dan kesengsaraannyasemangatku tlah patahsenyumanku tlah pudarkarena aku tlah terjerat dalam sbuah kehidupan yang semuAku terjatuh di sbuah jurang kgelapantersesat dalam jalan tak brujung dantenggelam di tengah lautan tak bertepiDingin dan sunyinya malam slalu menyudutkanku dalam tangismanis pahitnya hdup mmbwtku bimbang dan resahaku bener-benar terpuruk dalam keterprukan yang panjangksedihan mmnhi stiap angankufikiranku di penuhi awan mendung yang gelapsmakin lama smakin ku ingin menjauh, pergi, dan larimembawa setiap luka dan rasa kecewanamun aku tak mau terlalu lama di jajah oleh rasa pilukarena rasa itu telah menghancurkan harapan niAku telah di dera oleh dinginnya angin malamyank menusuk ragakuaku di landa ketakutan kegelapan yang mencekamKini aku benar-benar mrasakan pahitnya hidupsendiri dlam sbuah kterasinganyang menghdiekan sjuta luka kalbuSetiap ku mencoba tuk berdiriaku slalu di dudukkan oleh byangan dunia kegelapanbyangan itu slalu melayang-melayang di benak nimengiringi stiap pijakan alngkah kaki dan detak jantungAku lemah langkahku gontaimerasakan tabir kehidupan nialunan nada sendu selalu berdengung-dengung di pendengarankutatapan kebencian selalu membayangiku dlm tangisKesunyian, hesendirian, dan kesedihankitelah menggagalkanku dalam mengarungi hdup iniaku kehilangan…………… ELEGI DIMENSI REALISTISOleh Wisnu AhmadAku adalah pejalan takdir duniawiMerenda mimpi demi yang hakikiTiada lidah bohongi nuraniEsok pagi adalah pasti kembaliAku adalah pandangan mata burungSelepas kicau tanpa selubungResapkan nilai tak pernah murungHingga kemarin terasa gemilangAku adalah teduh sang awanMenaungi setiap bilik perasaanAkankah mulia kami para insanSedemikian hari kan terjaga lisan Itulah contoh puisi tentang perjalanan hidup, disetiap masalah yang datang menghadapi kita, hadapilah dengan sabar dan tetap semangat serta selalu ingat allah disetiap langkah kita. Semoga bermanfaat ...
kebijakankekurangan sumber-sumber daya yang diperlukan maka implementasi inipun cenderung tidak efektif. Dengan demikian sumber daya merupakan sesuatu variable yang penting dalam pelaksanaan implementasi kebijakan. Sumber daya yang dimaksud disini meliputi staf 11 Agustino leo. 2017. Dasar-dasar Kebijakan Publik. Bandung : Alfa Beata.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apa yang dimaksud lafal dalam membaca puisi?Jawab2. Mengapa dalam membaca puisi kejelasan suara harus diperhatikan?Jawab3. Apa yang dimaksud dengan daya bayang pada puisi?Jawab4. jelaskan perbedaan bait dan baris dalam puisi!jawab5. alangkah elok warnamu terbang di antara bunga-bunga mencari madu apa judul yang tepat untuk puisi di atas? berikan alasan atas pilihanmu itu!Hotsjawabkakak bisa nolong in aku bantu jawab pertanyaan di atas plis di jawab ya kakak cerdas​ dimaksud dengan LAFAL dalam membacakan puisi adalah bagaimana seseorang membunyikan atau menyuarakan atau mengucapkan suatu kata atau pun kelompok kata di dalam larik puisi dengan tepat. Lafal ini adalah salah satu unsur yang harus diperhatikan selain nada, intonasi dan juga karena hal itu berpengaruh terhadap keindahan pengucapan 3. Yang dimaksud dengan daya bayang pada puisis adalah kemampuan menciptakan citra atau bayangan dalam benak pembaca, daya bayang bisa disebut juga dengan pengimajian. 4. Pengertian dari bait dan baris ialah Bait merupakan suatu kelompok baris yang menyerupai kalimat pada sebuah puisi. Baris ialah setiap kalimat atau frasa dalam puisi. 5. bunga Jawaban1. Yang dimaksud dengan LYang dimaksud dengan daya bayang pada puisis adalah kemampuan menciptakan citra atau bayangan dalam benak pembaca, daya bayang bisa disebut juga dengan dalam membacakan puisi adalah bagaimana seseorang membunyikan atau menyuarakan atau mengucapkan suatu kata atau pun kelompok kata di dalam larik puisi dengan tepat. 2. karena hal itu berpengaruh terhadap keindahan pengucapan3. Yang dimaksud dengan daya bayang pada puisis adalah kemampuan menciptakan citra atau bayangan dalam benak pembaca, daya bayang bisa disebut juga dengan Pengertian dari bait dan baris ialah Bait merupakan suatu kelompok baris yang menyerupai kalimat pada sebuah puisi. Baris ialah setiap kalimat atau frasa dalam ......

eR2M. 334 277 350 442 435 380 151 242 202

apa yang dimaksud daya bayang pada puisi