PuisiMembaca Tanda-tanda tidak memakai banyak ragam bahasa kiasan atau majas. Bahasa kiasan yang digunakan hanya seperti berikut. 1. Hiperbola Hiperbola adalah gaya bahasa yang melebih-lebihkan sesuatu. Hiperbola dalam puisi ini terdapat dalam kutipan: Banjir air mata (bait ke-6, baris ke-8) 2. 37| Pena Literasi ANALISIS PENANDA HUBUNGAN SINONIMI DAN HIPONIMI PADA PUISI "MEMBACA TANDA-TANDA" KARYA TAUFIQ ISMAIL Novhira Putri Paino1), Dita Dewi Safira Hutagaol2), Artha Uli Sagala 3) 1), 2), 3) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, Jalan Willem Iskandar Psr. Menikahdengan orang yang dicintai dan hidup bahagia bersamanya hingga tua adalah impian banyak orang. Baca juga: KORBAN Tabrak Lari di Sergai Tewas Ditabrak Truk, Berikut Kronologi Kejadian Tetapi banyak orang yang justru karena terlalu cinta dan takut kehilangan pasangannya, buru-buru untuk memutuskan menikah. MEMBACA TANDA-TANDA" KARYA TAUFIQ ISMAIL Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan dan meluncur lewat sela-sela jari kita Ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelas tapi kini kita mulai merindukannya Kita saksikan udara abu-abu warnanya Kita saksikan air danau yang semakin surut jadinya Burung-burung kecil tak lagi berkicau pagi hari KNJG. 317 46 75 197 102 64 81 217 418

puisi membaca tanda tanda